Halaman
Kelas VII SMP/MTs
116
A.
Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Sejarah mencatat bahwa perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut
dan mempertahankan kemerdekaan merupakan hasil kerja sama rakyat yang
berjuang mengusir penjajah dari bumi nusantara. Bangsa Indonesia meyakini
bahwa kemerdekaan yang diraih merupakan atas berkat rahmat Allah Yang
Maha Kuasa dan hasil kerja sama rakyat tanpa dibatasi oleh perbedaan suku
bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah. Kerja sama dalam mengusir
penjajah dalam meraih kemerdekaan bangsa merupakan bukti kemampuan
bangsa Indonesia mengatasi perbedaan-perbedaan yang ada.
Sumber : id.wikipedia.org
Gambar 5.2
Pengibaran Bendera Merah Putih pada saat Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia tanggal 17 Agustus 1945
Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, diawali dengan
kesadaran nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Per satuan adalah
perserikatan, ikatan atau gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu.
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak
terpecah belah. Persatuan mengandung makna terikatnya beberapa bagian
menjadi satu kesatuan, sedangkan kesatuan berarti keadaan yang merupakan
satu keutuhan. Diskusikanlah dengan kelompok kalian, bentuk-bentuk
kerjasama di lingkungan kalian, sajikan hasil diskusi di depan kelas untuk
mendapat tanggapan dari kelompok lain.
Persatuan dan kesatuan terwujud karena adanya kerja sama sesama
masyarakat Indonesia untuk mengusir penjajah. Kesadaran akan satu kesatuan
kebangsaan Indonesia berawal dari persamaan senasib dan sepenanggungan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
117
sebagai bangsa yang terjajah. Seluruh rakyat Indonesia sama-sama menderita
selama penjajahan oleh bangsa lain. Penderitaan ini mendorong rakyat di
berbagai daerah untuk kerja sama melakukan perlawanan terhadap bangsa
penjajah.
Persatuan dan kesatuan merupakan senjata yang paling ampuh bagi
bangsa Indonesia baik dalam rangka merebut maupun mempertahankan
kemerdekaan. Persatuan mengandung arti ”
bersatunya macam-macam
corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi
.”
Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah negara
Indonesia.
Oleh karena itu, semangat kerja sama para pejuang bangsa merebut dan
mempertahankan kemerdekaan harus mendorong setiap warga negara untuk
mengisi kemerdekaan dengan melakukan kerja sama dalam berbagai bidang
kehidupan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Pembangunan
nasional adalah usaha secara sadar untuk mewujudkan suatu masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945.
Tujuan nasional bangsa Indonesia yang hendak dicapai melalui upaya
pembangunan nasional, tercantum dalam Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu sebagai berikut.
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b. Memajukan kesejahteraan umum.
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemer-
dekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Lakukan wawancara pada teman-teman kalian, tanyakan tentang tujuan
nasional yang telah dicapai oleh pemerintah Indonesia sampai saat ini.
Buatlah laporan hasil wawancara kalian dan kumpulkan pada guru.
Tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia tersebut mensyaratkan
bahwa setiap warga negara harus melakukan kerja sama dalam berbagai
bidang kehidupan untuk menyukseskan pembangunan nasional. Adanya
kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan sangat menunjang keberhasilan
pembangunan nasional.
Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam
kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong yang
sesuai dengan kehidupan budaya daerah. Contoh kegiatan gotong royong
yang dilandasi semangat kerja sama misalnya
manunggal sakato
di daerah
Kelas VII SMP/MTs
118
Sumatra Barat,
sikaroban
di daerah Palembang,
gugur
gunung di daerah
Jawa,
mapalus
di Minahasa, dan
subak
di daerah Bali. Hal ini menunjukkan
tempat bergeraknya potensi masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan
dengan semangat kerja sama yang tersimpul dari kegiatan gotong royong.
(a)
(b)
Sumber : pusakaindonesia.org dan programpeduli.org
Gambar 5.3
Gotong royong dalam gerakan penghijauan (a) dan pembuatan jembatan (b)
Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
hasil yang didambakan. Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-
sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan menikmati hasil pekerjaan
tersebut secara adil atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa
pamrih dan dilakukan secara sukarela oleh semua warga menurut batas
kemampuannya masing-masing.
Dalam kehidupan di masyarakat, kerjasama dikenal juga dengan sebutan
gotong royong. Sesungguhnya, gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat
Indonesia merupakan perwujudan semangat sila ketiga Pancasila, yaitu
Persatuan Indonesia. Gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan
sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
Dengan demikian pada hakekatnya, dalam gotong royong terdapat kerja
sama untuk kepentingan bersama. Buatlah karangan tentang pengalaman
kalian melakukan gotong royong di lingkungan. Kumpulkan pada guru kalian
tepat waktunya.
Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia
yang didorong adanya kesadaran bahwa :
a. Manusia memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya;
b. Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia
lainnya.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
119
Gotong royong dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia. Kita sejak dahulu dalam kehidupan sosialnya sudah terbiasa hidup
dalam suasana gotong royong. Masyarakat akan saling bantu dan hampir
semua kepentingan masyarakat di desa dibangun oleh masyarakat itu sendiri
secara bergotong royong.
Bentuk kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan sosial politik,
ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan kehidupan umat beragama. Nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan merupakan
nilai-nilai Pancasila yang mendasari kerjasa sama atau gotong royong dalam
kehidupan bernegara.
Setelah kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di atas
dan sumber belajar lain tentang kerjasama atau gotong royong, tuliskan
apa yang sudah kalian ketahui ke dalam tabel berikut ini.
Aktivitas 5.1
Tabel 5.1 Dinamika Gotong Royong
No.
Aspek Informasi
Uraian
1.
Pengertian gotong royong.
2.
Bentuk gotong royong dalam
masyarakat Indonesia.
Tempelkan hasil pengisian tabel di atas di dinding kelas dan bandingkan
dengan hasil pekerjaan teman kalian.
1.
Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Sosial Politik
Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila
keempat Pancasila yang berbunyi ”
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
”. Perilaku politik harus
didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Hal
itu semua merupakan bagian dari gotong royong.
Sila keempat Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa
Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat ber-
musyawarah dalam perwakilan. Bangsa Indonesia akan tetap memelihara dan
Kelas VII SMP/MTs
120
mengembangkan kehidupan demokrasi. Bangsa Indonesia akan memelihara
serta mengembangkan kearifan dan kebijaksanaan dalam bermusyawarah.
Permusyawaratan memancarkan kehendak untuk menghadirkan negara
persatuan yang dapat mengatasi paham perseorangan dan golongan, sebagai
pantulan dari semangat kekeluargaan dari pluralitas kebangsaan Indonesia
dengan mengakui adanya ”kesederajatan/persamaan dalam perbedaan”.
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia
untuk merumuskan dan/atau memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak
rakyat, hingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat
atau mufakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara (prosedur)
mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan
bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui badan-badan perwakilan.
+LNPDWNHELMDNVDQDDQPHUHÀHNVLNDQWXMXDQVHEDJDLPDQDGLNHKHQGDNL
oleh Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Hal ini berarti, bahwa susunan Negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat itu hendaknya didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan,
perikemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan.
Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia
adalah gotong royong yang tercermin dalam proses pengambilan keputusan
di lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan dengan cara
musyawarah untuk mufakat. Setiap orang yang bermusyawarah bekerja
sama mencari kesepakan untuk mengatasi permasalahan. Mufakat sebagai
hasil musyawarah akan berhasil apabila mengembangkan sikap saling
menghormati dan tidak memaksakan kehendak kepada siapa pun. Melalui
musyawarah, keputusan yang dihasilkan merupakan keputusan bersama
sehingga semua pihak ikut bertanggungjawab melaksanakan keputusan
tersebut.
2.
Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi kerja sama digambarkan pada pasal 23A
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Pajak dan pungutan
lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-
undang.”Pajak digunakan oleh negara untuk membiayai pembangunan
nasional. Dengan demikian pembangunan nasional untuk kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat dibiayai dari pajak. Setiap wajib pajak secara
bergotong royong membiayai pembangunan nasional melalui pajak yang
dibayarkannya.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
121
Kemudian pada pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 menyatakan ”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan
asas kekeluargaan”. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan
prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi
untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil.
Sumber : www.smp6-mlg.sch.id
Gambar 5.4
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Siswa
Wujud badan usaha yang diharapkan dalam pasal ini adalah koperasi.
Sebagai badan usaha, koperasi beranggotakan orang-orang dan badan hukum
dengan berlandaskan prinsip kerja sama dan kekeluargaan. Gotong royong
dan kekeluargaan merupakan salah satu asas koperasi. Asas ke keluargaan
mencerminkan adanya ke sadaran manusia untuk melaksana kan kegiatan
koperasi oleh, dari, dan untuk semua anggota di bawah kepengurusan
koperasi.
Kekeluargaan didasarkan rasa kekeluargaan, seperti rasa saling me-
nyayangi yang tinggi dan bertanggungjawab dalam mempertahankan
nilai-nilai keluarga. Sikap kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia
bukan hanya didasarkan oleh ikatan darah. Sikap kekeluargaan sudah ada
dalam masyarakat Indonesia sejak dulu. Istilah
torang samua basudara
di
masyarakat Manado, semboyan
silih asah, asih, dan asuh
dalam masyarakat
Jawa Barat merupakan contoh nilai keluargaan dipelihara dalam masyarakat.
Adanya nilai-nilai tersebut menimbulkan keakraban dan rasa dekat seperti
layaknya keluarga dalam masyarakat. Ceritakan pengalaman kalian menjadi
anggota atau pengurus koperasi sekolah di depan kelas dan mintalah
tanggapan teman-teman kalian agar koperasi sekolah lebih baik lagi.
Kelas VII SMP/MTs
122
Dalam gotong royong membangun perekonomian nasional tersebut
terdapat semangat kekeluargaan, kerja sama antaranggota dan tanggung
jawab bersama untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Keunggulan Koperasi dibandingkan dengan badan usaha lainnya adalah
sebagai berikut.
a. Dasar persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak
suara yang sama;
b. Persatuan, artinya dalam koperasi setiap orang dapat diterima menjadi
anggota, tanpa membedakan, agama, suku bangsa, dan jenis kelamin;
c. Pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup seder-
hana, tidak boros, dan suka menabung;
d. Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa
masing- masing anggota berdasarkan keuntungan yang diperoleh; dan
e. Demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota
dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota.
Berdasarkan keunggulan ini, koperasi sangat baik dikembangkan dengan
sungguh- sungguh, jujur, dan baik, sebagai wahana yang ampuh untuk
mencapai suatu masyarakat yang adil dan makmur. Menurut Mohammad
Hatta Pasal 33 Ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
merupakan soko guru sistem perekonomian di Indonesia.
3.
Kerjasama dalam Bidang Kehidupan Pertahanan dan
Keamanan Negara
Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
menyebutkan bahwa ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat
(3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa,
”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”.
Setiap warga negara harus melakukan kerja sama untuk mewujudkan
keamanan dan pertahanan negara. Kerja sama warga negara untuk me-
wujudkan pertahanan dan keamanan negara merupakan contoh sikap
dari bela negara. Bela negara adalah sikap mental yang dimiliki seseorang
atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi dan
mempertahankan keberadaan bangsa dan negara. Bagi bangsa Indonesia,
bela negara adalah hak dan kehormatan sebagai warga negara sekaligus
merupakan kewajiban hukum yang harus dijalani oleh setiap warga negara
(Pendidikan Kesadaran Berkonstitusi, 2009 :226).
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
123
Kesadaran bela negara harus ditanamkan kepada seluruh warga negara
untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi ancaman yang
ingin menganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan
bangsa. Bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku waga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD
NRI Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Kesadaran bela negara mengembangkan nilai kenegaraan yang diperuntukkan
pada pembangunan Sistem Pertahanan Negara yang terdiri dari 5 nilai
dasar bela negara, yaitu : (1) cinta tanah air; (2) kesadaran berbangsa dan
bernegara; (3) keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara; (4)
rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan (5) memiliki kemampuan awal
EHODQHJDUD¿VLNPDXSXQQRQ¿VLN+$IDQGL
Sumber : photo.sindonews.com
Gambar 5.5
Menjadi kader bela negara, salah satu wujud bela negara
Kesadaran bela negara harus ditanamkan kepada seluruh warga negara
untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi ancaman yang
ingin menganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan
bangsa. Bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku waga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD
NRI Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Kesadaran bela negara mengembangkan nilai kenegaraan yang diperuntukkan
pada pembangunan Sistem Pertahanan Negara yang terdiri dari 5 nilai
Kelas VII SMP/MTs
124
dasar bela negara, yaitu : (1) cinta tanah air; (2) kesadaran berbangsa dan
bernegara; (3) keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara; (4)
rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan (5) memiliki kemampuan awal
EHODQHJDUD¿VLNPDXSXQQRQ¿VLN+$IDQGL
Terwujudnya keamanan dan pertahanan negara menjadi tanggung
jawab seluruh komponen negara. Hal ini sesuai dengan doktrin pertahanan
negara Indonesia yang menganut sistem dan keamanan rakyat semesta
(sishankamrata), menjadikan rakyat sebagai komponen pendukung bersama-
sama TNI dan POLRI berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan.
4.
Kerjasama Antarumat Beragama
Pasal 29 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi,
”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama-
nya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.”
Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara
atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadah
menurut agama yang dianutnya.
Kerjasama antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan
dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Meskipun demikian,
kerjasama antarumat beragama bukan dalam hal keyakinan agama. Hal
ini lebih pada upaya menciptakan kerukunan hidup antarpemeluk agama
dengan mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan toleransi.
Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai
berikut. (1) saling menghormati umat seagama dan berbeda agama; (2)
saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama;
(3) sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Dengan
demikian, ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan
negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan beribadah
menurut agama yang dianutnya.
Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan
masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji
seperti di bawah ini.
a. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar.
b. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan
sendiri.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
125
c. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan
sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan
suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah.
d. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan.
Sekarang coba buatlah karangan tentang pengalaman kalian ketika kerja
sama dengan teman-teman dari berbagai agama. Kumpulkan hasilnya
pada guru kalian.
Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
akan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan
sikap saling menghormati, saling menghargai antar suku, agama, ras, dan
antargolongan.
Sumber : teknorwo.wordpress.com
Gambar 5.6
Terciptanya kerukunan memerlukan kerja sama antar umat beragama
B.
Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang
Kehidupan
Kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan yang dimiliki bangsa
Indonesia merupakan kekuatan untuk mencapai tujuan nasional. Hal tersebut
sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.
Sebagai bangsa Indonesia, setiap warga negara harus memahami makna
yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu,
masyarakat Indonesia harus membiasakan diri melakukan kerja sama dalam
berbagai bidang kehidupan di masyarakat tanpa membeda-bedakan suku
Kelas VII SMP/MTs
126
bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah. Meskipun berbeda-beda,
setiap warga negara harus tetap kerja sama bersatu padu dalam perjuangan
mengisi kemerdekaan bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional yakni
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Arti penting kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat,
ber bangsa dan bernegara akan memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa. Oleh karena itu, kita harus menyadari adanya keberagaman dalam
kehidupan di masyarakat. Adanya keberagaman itu, justru mendorong setiap
warga negara mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena
itu, dalam pergaulan di masyarakat, setiap warga negara harus menjauhkan
diri dari perilaku eksklusivisme. Sikap eksklusivisme dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa karena membuat kelompok sendiri tanpa
mau melakukan kerja sama dengan warga negara lainnya dalam berbagai
bidang kehidupan untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Semangat persatuan dan kesatuan akhirnya terwujud dengan ter bentuk-
nya satu negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi
kemerdekaan sebagai pendobrak penjajahan mengantarkan rakyat Indonesia
ke depan pintu kemerdekaan. Kita sepakat mendirikan hanya satu negara
merdeka. Pengalaman sejarah masa lalu memberikan kesadaran bahwa kita
akan menjadi bangsa yang besar dan kuat bila menjadi satu kesatuan.
Perilaku yang menunjukkan mencintai persatuan dan kesatuan harus
tampak dalam kehidupan kita sehari-hari. ”Bersatu kita teguh, bercerai kita
runtuh” merupakan suatu ungkapan yang menyatakan betapa besarnya
arti persatuan dan kesatuan. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh
dalam arti lebih kuat dalam menghadapi permasalahan, tetapi juga mampu
menyelesaikan persoalan yang tidak dapat kita selesaikan sendiri.
Kehidupan sosial yang tertib dan tentram hanya dapat dicapai melalui
kerja sama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. Keluarga yang utuh
terbentuk karena adanya kerja sama antaranggota keluarga untuk bersatu
padu mewujudkan keharmonisan. Hubungan dan ikatan keluarga akan
terjalin utuh apabila kita semua menjadi bagian tak terpisahkan didalamnya.
Keluarga yang menjunjung persatuan dan kesatuan akan menciptakan rasa
aman, tentram, dan damai. Sebaliknya, apabila tidak ada lagi rasa persatuan,
akan terjadi pertengkaran dan tidak akan ada kedamaian. Setelah membaca
uraian tersebut diskusikan dalam kelompok kalian keharmonisan kehidupan
dalam keluarga. Sajikan hasil diskusi kalian di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lainnya.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
127
Dalam kehidupan masyarakat, semangat persatuan dan kesatuan sangat
diperlukan. Kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat
akan melahirkan kehidupan masyarakat yang bersatu dalam kerukunan dan
keharmonisan bersama. Meskipun masyarakat terdiri atas orang-orang yang
beragam, dalam masyarakat kita menjadi bagian keluarga besar yang memiliki
semangat persaudaraan dan kebersamaan dalam hidup bermasyarakat.
Selain memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, arti penting
kerja sama dalam berbagai kehidupan di negara Indonesia bagi diri sendiri,
masyarakat, bangsa dan negara diantaranya sebagai berikut.
a. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan.
c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan.
d. Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat di selesaikan.
H 0HQLQJNDWNDQHIHNWLYLWDVGDQH¿VLHQVLGDODPEHNHUMD
Lakukanlah wawancara dengan tokoh masyarakat di lingkungan
tempat tinggal kalian tentang pelaksanaan gotong royong yang masih
berlaku di masyarakat. Gunakan format wawancara yang telah kalian
siapkan. Mulailah dengan mengamati bentuk gotong royong yang ada di
masyarakat, tentukan tokoh masyarakat yang akan menjadi narasumber,
susunlah daftar pertanyaan, lakukan wawancara dengan narasumber,
susun hasil wawancara dalam bentuk laporan wawancara, serta sajikan
di depan kelas. Tugas ini dilakukan secara kelompok. Buatlah laporan
hasil wawancara kalian secara lengkap dan menarik. Kumpulkan pada
guru kalian.
Aktivitas 5.2
C.
Mewujudkan Kerjasama dalam Berbagai
Lingkungan Kehidupan
Kerjasama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia. Secara
turun temurun, kerjasama dalam berbagai lingkungan kehidupan telah
dilakukan oleh masyarakat. Hal ini didorong oleh kodrat manusia sebagai
makhluk sosial yang pada dasarnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
selalu membutuhkan bantuan dari orang lain.
Kelas VII SMP/MTs
128
Salah satu nilai luhur bangsa Indonesia adalah gotong royong. Sebagai
sifat bangsa, gotong royong telah tumbuh, dan hidup bersama dalam bangsa
Indonesia. Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama
dapat dilaksanakan dalam berbagai lingkungan kehidupan, yaitu kehidupan
sekolah, kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.
Kerjasama dalam Kehidupan Sekolah
Manusia dalam kehidupannya selalu bekerjasama dengan orang lain.
Disadari atau tidak, hidup manusia akan berjalan apabila ada kerjasama
satu sama lain. Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dibentuk
dan berjalan karena adanya kerjasama semua pihak. Di sekolah kerjasama
dilaksanakan didasarkan rasa saling membantu dan saling menyayangi.
Mulai kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, staf, komite sekolah,
dan tentu saja peserta didik saling membantu dan saling menyayangi.
Sumber : smpn2gabuswetan.wordpress.com
Gambar 5.7
Kerja sama Membersihkan kelas di lingkungan sekolah
Terkait dengan cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan
sekolah, dapat dilaksanakan, dengan cara sebagai berikut.
a. Tentukan dan raih tujuan bersama. Semua sekolah memiliki visi dan
misi. Sebagai tujuan bersama sebuah sekolah yang disusun dan ingin
diraih oleh warga sekolah. Visi dan misi sekolah hendaknya diketahui
semua warga sekolah dan semua warga sekolah mengetahui tugas dan
tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan ber sama tersebut.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
129
b. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah.
c. Laksanakan aturan sekolah. Peraturan sekolah apabila ditaati akan
membentuk sekolah tersebut menjadi sekolah yang tertib.
d. Selalu bekerjasama. Jangan memandang rendah peserta didik lain
sehingga dia tidak pernah diajak kerja sama. Mungkin saja peserta didik
yang pendiam memiliki banyak ide dan gagasan.
H 7LGDNPHPEXDWPDVDODKGLNHODVWHUNDGDQJDGDVDMDVXPEHUNRQÀLN
misalnya peserta didik yang malas mengerjakan tugas piket. Sumber
NRQÀLNSHUOXGLFHJDKDJDUWLGDNPHUXQFLQJGDQPHUXVDNVXDVDQDNHODV
f. Saling percaya. Jika kepercayaan antar peserta didik hilang, sulit ter-
bentuknya kerjasama. Membiarkan situasi yang saling tidak percaya
DQWDUSHVHUWDGLGLNGDSDWPHPLFXNRQÀLN
g. Saling menghargai dan memberikan penghargaan. Kehidupan di sekolah
akan semakin baik apabila seluruh peserta didik dapat saling menghargai.
Memberikan penghargaan seperti dengan mengucapkan terimakasih
ataupun memuji teman akan meningkatkan rasa pertemanan di sekolah.
2.
Kerjasama dalam Kehidupan Masyarakat
Di masyarakat banyak kita jumpai berbagai kelompok yang bekerja dan
saling membantu seperti di lingkungan keluarga, di mana ada ayah, ibu, dan
anak-anaknya mengambil peran masing-masing untuk mencapai tujuan
bersama. Keharmonisan keluarga dapat ditakar dari peran masing-masing
anggota keluarga dapat berjalan dengan semestinya.
Bentuk-bentuk hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat,
yaitu diantaranya peserta didik ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misal-
nya dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau
keagamaan, sanitasi, dan sebagainya.
Sekolah secara khusus juga dapat melakukan kerjasama dengan masya-
rakat misalnya dalam bentuk adanya program baksos (bakti sosial) untuk
masyarakat yang kurang mampu ataupun yang terkena musibah/ bencana,
kegiatan bazar sekolah dengan memamerkan hasil karya peserta didik,
termasuk pementasan karya tulis, karya seni dan karya keterampilan pada
saat HUT RI dengan melibatkan masyarakat.
Hal ini akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian
sekolah terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota masyarakat yang se-
nantiasa sadar lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan masya-
rakat. Bagi sekolah sendiri, kegiatan tersebut dapat melatih para peserta
didiknya untuk lebih mudah dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Kelas VII SMP/MTs
130
Buatlah tulisan tentang kegiatan di sekolah kalian yang melibatkan masya-
rakat. Berikan hasil tulisan kalian pada tokoh masyarakat/kepala desa/
ketua RT/RW dan sebagainya agar mereka bertambah semangat mengikuti
kegiatan-kegiatan di sekolah di masa yang akan datang.
3.
Kerjasama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Mewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan
ber bangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut ini.
a. Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan
nasional dengan membayar pajak.
b. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar
nasional yang diatur oleh pemerintah
c. Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari
pemerintah.
Sumber : www.merdeka.com
Gambar 5.8
Membayar pajak, contoh kerja sama warga negara dengan pemerintah dalam
pembangunan nasional
Kerja sama dalam berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara walaupun berbeda suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa
daerah merupakan salah satu pencerminan kepribadian luhur bangsa
Indonesia. Kerja sama antaranggota masyarakat dalam berbagai bidang
kehidupan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
131
dan kesatuan bangsa yang makin kukuh merupakan modal kuat untuk
melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka mencapai masyarakat
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Kerjasama dalam pergaulan remaja pada saat ini sangat beragam bentuk-
nya. Termasuk dalam media sosial seperti
dan
. Jelaskan
di depan kelas oleh kalian bagaimana etika dan aturan dalam penggunaan
media sosial agar memperkuat rasa persatuan diantara kalian semua.
Mintalah tanggapan dari teman kalian.
Aktivitas 5.3
Tuliskan bentuk-bentuk kerjasama dan gotong royong yang telah kalian
lakukan di sekolah, lingkungan pergaulan dan di masyarakat.
Aktivitas 5.4
Tabel 5.2 Perwujudan Kerja sama dan Gotong Royong
No.
Bentuk kerja
sama/gotong
royong
Makna buat
pribadi
Makna buat
kelompok/
masyarakat
1.
Contoh :
Membersihkan
selokan/gorong-
gorong.
Kepuasan batin
telah mampu
berbagi untuk
sesama.
Saluran air di
lingkungan
masyarakat lancar
sehingga tidak ada
banjir.
2.
Membersihkan
ruangan kelas.
3.
Mengerjakan tugas
kelompok.
Kelas VII SMP/MTs
132
4.
Menjaga keamanan
lingkungan sekitar
(RT/RW).
5.
Membayar Pajak.
Tempelkan hasil pengisian tabel kalian di dinding kelas.
Setelah mempelajari kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan, apa
pengetahuan yang diperoleh, apa manfaat pembelajaran ini, apa sikap
yang patut diteladani, dan apa perilaku tindak lanjut yang akan lakukan?
Ungkapkan atau tuliskan pendapat kalian dalam selembar kertas.
Kumpulkan pada guru kalian hasilnya.
5HÀHNVL
1. Kata Kunci
Kata kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada
bab ini adalah
Kerjasama
,
Gotong Royong
,
Kekeluargaan
,
dan
Semangat Persatuan
,
dan
Kesatuan.
2. Intisari Materi
a. Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan dua
orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja
sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan
gotong royong.
b. Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu
hasil yang didambakan.
c. Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam ke-
hidupan sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan
umat beragama.
Rangkuman
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
133
d. Arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara adalah memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,
mempererat persaudaraan dan kebersamaan, mendorong timbulnya
semangat gotong royong dan kekeluargaan, menjadikan pekerjaan
yang berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan, meningkatkan
HIHNWLYLWDVGDQH¿VLHQVLGDODPEHNHUMD
e. Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama
dapat dilaksanakan dalam berbagai lingkungan kehidupan, yaitu
kehidupan sekolah, kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Lakukan pembiasaan berperilaku sebagai perwujudan kerja sama atau
gotong royong di lingkungan sekolah, pergaulan, dan masyarakat.
Lakukan pencatatan dengan kejujuran, apabila memungkinkan lengkapi
dengan bukti seperti foto atau meminta tanda tangan dan komentar
orang yang mengetahui perilaku kalian. Apa manfaat perilaku. Catat
hasil pembiasaan kalian dalam tabel berikut.
Tabel 5.3 Proyek Kewarganegaraan
No.
Lingkungan
Kegiatan
Manfaat
1.
2.
3.
4.
5.
K
umpulkan hasil proyek kewarganeg
araan kalian pada guru tepat waktu.
Proyek Kewarganegaraan
Kelas VII SMP/MTs
134
Uji Kompetensi 5
Uji Kompetensi 5.1
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa pengertian kerja sama?
2. Mengapa manusia harus melakukan kerja sama dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya?
3. Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan kerja sama dalam lingkungan
sekolah!
Jurnal
Nama Sekolah
: .................................
Kelas/Semester : .................................
Tahun Pelajaran : .................................
Tabel 5.4 Jurnal Perkembangan Sikap Spritual
No.
Waktu
Nama
Siswa
Contoh
Perilaku
Butir
Sikap
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
Buatlah jurnal kalian dengan jujur agar bermanfaat bagi kalian.
Penilaian Sikap
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
135
Pemahaman Materi
Dalam mempelajari materi bab ini, tentu ada materi yang dengan mudah
dapat dipahami, dan ada juga yang sulit dipahami. Oleh karena itu,
lakukan penilaian diri atas pemahaman terhadap materi pada bab ini
dengan memberikan tanda ceklist (
) pada kolom sangat paham, paham
sebagian, dan belum paham.
Tabel 5.5 Pemahaman Materi
No.
Submateri Pokok
Sangat
Paham
Paham
Sebagian
Belum
Paham
1.
Kerja Sama dalam Berbagai
Bidang Kehidupan.
a. Kerja sama dalam
kehidupan sosial politik.
b. Kerja sama dalam
kehidupan ekonomi.
4. Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan kerja sama dalam lingkungan
masyarakat!
5. Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan kerja sama dalam lingkungan
berbangsa dan bernegara!
Uji Kompetensi 5.2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa pengertian gotong royong?
2. Apa arti penting kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan?
3. Apa saja sifat-sifat yang harus dihindari dalam melakukan kerja
sama?
4. Tuliskan nama-nama lain gotong royong dalam berbagai daerah di
Indonesia!
5. Mengapa sifat kerja sama telah lama berakar dalam budaya masya-
rakat Indonesia?
Kelas VII SMP/MTs
136
c. Kerja sama dalam
kehidupan pertahanan
dan keamanan.
d. Kerja sama dalam
kehidupan umat
beragama.
2.
Arti Penting Kerja Sama
dalam Berbagai Kehidupan.
3.
Mewujudkan Kerja Sama
dalam Berbagai Bidang
Kehidupan.
Apabila pemahaman kalian berada pada kelompok sangat paham,
mintalah materi pengayaan kepada guru untuk menambah wawasan
kalian. Apabila pemahaman kalian berada pada kelompok paham
sebagian dan belum paham coba bertanyalah kepada guru serta mintalah
penjelasan lebih lengkap, agar kalian dapat cepat memahami materi
pelajaran yang sebelumnya kurang atau belum dipahami. Isilah kolom
dengan jujur agar bermanfaat bagi kalian.